Temple of Literature (Kuil Kepustakaan) memiliki sejarah hampir 1000 tahun. Inilah cikal bakal dari dunia pendidikan di Hanoi. Dari tempat inilah Universitas Nasional pertama berasal dan pernah difungsikan selama hampir 700 tahun sejak 1076-1779 di mana lebih dari 2.300 sarjana telah menyelesaikan pendidikannya selama kurun waktu tersebut.
Sejarah cagar budaya ini dimulai sekitar abad 11 sejak masuknya aliran confucius (konghucu) yang berasal dari China. Pada saat itu Raja yang memerintah di Vietnam (Dynasty Ly 1010-1225) merasa perlu menerapkan ajaran-ajaran yang yang dibawa oleh Confucius karena dianggap cocok dan bermanfaat bagi kehidupan rakyat. Sejak saat itu setiap sang raja memerlukan staf ahli untuk dipekerjakan di istananya maka sang raja akan mengadakan ujian evaluasi di tempat tersebut. Hanya sarjana-sarjana lulusan terbaiklah yang akan dijadikan sebagai staf di istana. Dan pada setiap kelulusan nama-nama sarjana akan diukir pada sebidang batu yang ditempatkan di atas seekor kura-kura batu yang melambangkan keabadian (kura-kura diyakini sebagai makhluk yang paling panjang usianya, dapat mencapai lebih dari 100 tahun).
Namun demikian bagi sarjana yang telah lulus dan bekerja di istana apabila di kemudian hari terbukti melakukan hal-hal di luar kepantasan dan melanggar etika, misalnya korupsi, maka nama sarjana tersebut akan dihapus dari batu ukir tersebut.
Di bagian paling belakang dari Temple of Literature ada 1 bangunan yang di dalamnya terdapat sebuah altar dengan sebuah patung besar yang dipercaya adalah mantan sarjana yang terpelajar dan disembahyangi hingga saat ini.
Di bagian inilah sampai saat ini masih sering dipergunakan oleh pemerintah setempat untuk mengadakan wisuda khusus bagi mahasiswa-mahasiswa dengan lulusan terbaik.