Petra (Yunani = Batu; Arab = Al Bitra) adalah sebuah situs arkeologikal di Yordania (kerajaan Edom menurut Alkitab), merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia (diumumkan di Lisbon, Portugal pada 07-07-2007.
Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding batu dan merupakan ibukota kerajaan Nabatean yang hidup pada abad 9 SM-40 SM.
Suku Nabatean membangun Petra dengan tujuan untuk menghindari serangan musuh dan juga sebagai antisipasi dari bencana badai pasir yang sering terjadi pada saat itu.
Petra dapat ditempuh sekitar hampir 4 jam perjalanan bus dari ibukota Amman, Yordania. Pada awalnya Petra dibangun hanya untuk tujuan pertahanan namun belakangan kota tersebut dipadati oleh puluhan ribu penduduk karena letaknya yang strategis di rute perdagangan yang tumbuh subur pada saat itu, yakni di bagian selatan Yordania dan selatan Laut Mati yang merupakan jalur distribusi barang antara Eropa dan Timur Tengah.
Tahun 106 M bangsa Romawi menguasai Petra sehingga peran jalur perdagangannya melemah. Sekitar tahun 700 M sistem pengairan dan beberapa bangunan utmanya hancur menjadi puing dan Petra pun perlahan menghilang dari peta bumi dan menjadi legenda.
Setelah perang Salib di abad ke 12, Petra sempat menjadi 'kota yang hilang' selama lebih dari 500 tahun. Hanya penduduk lokal (suku Bedouin) di wilayah Arab yang mengetahuinya. Barulah pada tahun 1812, seorang petualang Swiss bernama Johann Ludwig Burckhardt memasuki kota itu dengan menyamar sebagai seorang muslim dan legenda Petra pun terkuak kembali di jaman modern.
Petra dikelilingi pegunungan dengan puncak tertinggi sekitar 1.350 mdpl yang dinamakan puncak Gunung Harun (Jabal Harun) atau Gunung Hor (Alkitab Ul 32 ayat 50).
Objek ziarah lainnya :
