Setelah mengunjungi beberapa objek wisata di ibu kota Phnom Penh, rombongan kami melanjutkan perjalanan menuju kota Siem Reap dengan menempuh jalan darat sejauh 236 km yang memakan waktu sekitar 6 jam!
Siem Reap yang berarti 'kekalahan Siem' (Thailand) adalah sebuah kota kecil di barat laut Kamboja dengan jumlah penduduk hanya sekitar 170.000 jiwa (2009) dan sudah menjadi kota wisata sejak awal tahun 1.900an dikarenakan salah satu situs peninggalan budaya yang sangat terkenal dan menjadi andalan pariwisata, Angkor Wat.
Bahkan tokoh dunia yang paling terkenal yakni Charlie Chaplin dan Jackie Kennedy sudah mengunjungi kota ini pada tahun 1975.
Layaknya pulau Bali yang kecil, sekitar 70% penduduk kota Siem Reap juga hidup bergantung pada sektor pariwisata. Hotel-hotel yang banyak dikuasai oleh investor asing bertebaran di seluruh kota Siem Reap, termasuk toko-toko souvenir, restoran dan cafe-cafe.
Tidak aneh mata uang US dollar digunakan secara umum oleh sebagian besar masyarakat kota Siem Reap mendampingi mata uang lokal Riel Kamboja (USD 1 = Riel 4.000).
Angkor Wat berarti Kota Kuil dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad 12. Proses pembangunan Angkor Wat memakan waktu sekitar 30 tahun, dimaksudkan sebagai tempat pemujaan bagi dewa dalam kepercayaan Hindu, Wisnu. Selengkapnya mengenai Angkor Wat baca di sini...
Satu hal yang perlu diperhatikan oleh para wisatawan adalah agar menyimpan tiket masuk Angkor Wat dengan hati-hati karena selain cukup mahal (USD 20), tiket yang dicetak lengkap dengan gambar pas foto kita di atasnya akan digunakan kembali saat Anda mengunjungi kuil lainnya, seperti Bayon Temple (semacam tiket terusan).
Objek wiasata lainnya :
Bayon Temple
