Sejak sekitar 5 abad lalu agama Katolik mulai dibawa masuk ke Vietnam oleh para misionaris dari Perancis. Dan mulai saat itu juga penyebaran agama Katolik turut menyumbang perubahan di dalam tatanan kehidupan masyarakat Vietnam. Rakyat Vietnam yang sebelumnya dikuasai oleh China memperoleh pengaruh terutama dalam hal sosial budaya. Agama Buddha dan aliran kepercayaan berkembang dan bertahan hingga hari ini. Namun tulisan Mandarin mulai ditinggalkan sejak Perancis memasuki Vietnam karena tingkat kerumitannya yang dirasakan oleh mayoritas masyarakat Vietnam pada saat itu.
Pada saat-saat itulah Misionaris-misionaris Perancis mulai memperkenalkan huruf dan tulisan Latin. Masyarakat menyambutnya dengan sangat antusias karena dianggap jauh lebih mudah menulis huruf latin dibandingkan huruf mandarin. Seiring perkembangan jaman merekapun mengadakan perubahan dan modifikasi tulisan-tulisan lafal mandarin ke dalam tulisan latin, hingga yang kita kenal sekarang ini.
Sejarah St.Joseph Cathedral berawal ketika bangsa Perancis menjajah Vietnam dan mengangkut hasil bumi dari Vietnam menuju Perancis. Pada saat kapal kembali dari Perancis ke Vietnam dalam keadaan kosong mereka mengisinya dengan bahan-bahan bangunan yang diperlukan untuk membangun kantor pemerintahan dan gereja-gereja di Vietnam, termasuk Katedral St Joseph. Hal ini dilakukan supaya kapal tahan terhadap terjangan ombak besar.
St.Joseph's Cathedral dibangun oleh Pastur Puginier dari tahun 1882 sampai peresmiannya pada 24 Desember 1886. Dibangun dengan gaya arsitektur Perancis yang klasik di mana seluruh material bangunannya termasuk kaca-kaca didatangkan langsung dari Perancis.