Inilah benteng kota Hue pada masa kekaisaran dulu. Di dalam benteng kota terdapat beberapa bangunan yang dulunya merupakan tempat tinggal atau istana raja-raja yang berkuasa. Ada juga bangunan khusus untuk selir-selir, perpustakaan, panggung pertunjukan, dan lainnya. Boleh dikatakan Imperial Citadel ini merupakan Forbidden City versi mininya Vietnam.
Namun sangat disayangkan bangunan bersejarah ini banyak yang porak poranda dihancurkan bom saat perang pada tahun 1968.
Kini sedang diupayakan perbaikan bahkan di dalam bangunan utama istana raja tersebut terdapat satu unit TV LCD berukuran 62 inch yang menjelaskan pada wisatawan tentang sejarah dan tata letak bangunan istana pada jaman dulu dan rencana renovasi total untuk mengembalikan kondisi bangunan-bangunan tersebut kembali seperti semula. Semua sudut-sudut bangunan dijelaskan secara detail dengan bantuan desain grafis lengkap dengan ilustrasi raja, permaisuri, prajurit berkuda, pasukan perang dan segenap penghuni istana. Hal itu dimaksudkan supaya pengunjung dapat membayangkan suasana kehidupan istana pada saat itu.
Pengunjung juga dapat masuk ke bangunan lain yang masih utuh di mana di dalamnya dipamerkan foto-foto kehidupan istana pada masa itu, foto asli hitam putih raja-raja terakhir yang berkuasa, atribut-atribut istana, perabotan dan perlengkapan makan dan minum sang raja, seragam kebesaran raja dan permaisuri, dll.
Foto atas adalah raja Khai Dinh yang berkuasa pada 1916 - 1925 dan pernah menuntut ilmu sampai ke Perancis.