Lembah Ben Hinnom berasal dari kata Gai (Lembah) Ben (Anak) Hinnom (Menangis), Lembah Jahannam (bahasa Arab) atau Lembah Neraka. Penjelasan mengenai sebab dinamakannya Lembah Anak Menangis dapat diketahui dari firman Tuhan di Imamat 18:21 ---> Janganlah kau serahkan seorang dari anak-anakmu untuk dipersembahkan kepada Molokh, supaya jangan engkau melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah Tuhan.
Rupanya orang-orang Yehuda pada jaman Abraham mempunyai suatu tradisi penyembahan berhala yang di mata Tuhan merupakan suatu perbuatan yang sangat menjijikkan dan jahat, karena mereka tega mengorbankan anak-anaknya dengan cara membunuh dan membakar anak-anak mereka untuk dipersembahkan kepada dewa Molokh.
Tuhan kembali memperingatkan mereka melalui nabi Yeremia di Yer 7:31-32 ---> Mereka telah mendirikan bukit pengorbanan yang bernama Tofet di Lembah Ben Hinom untuk membakar anak-anaknya lelaki dan perempuan, suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan dan yang tidak pernah timbul dalam hatiKu...sesungguhnya orang tidak akan mengatakan lagi "Tofet" dan "Lembah Ben-Hinom", melainkan "Lembah Pembunuhan"
Berdasarkan ayat di atas dapat diketahui alasan mengapa Tuhan menguji Abraham dengan cara menyuruhnya mengorbankan anak satu-satunya, Ishak, yang sudah diharapkan sejak lama (pada saat Abraham sudah berumur 99 tahun)? Akhirnya kita ketahui bahwa Abraham sangat setia, percaya akan janji Tuhan dan mematuhi setiap perintahNya. Dan karena kesetiaannyalah Tuhan mengubah namanya dari Abram (Ayah Tinggi) menjadi Abraham (Ayah semua Bangsa). Kej 22:16-18 ---> "Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku"
Pada saat Abraham benar-benar akan mengorbankan anaknya, Ishak, Tuhan menggantikan Ishak dengan seekor domba jantan...Kej 22:14 ---> Dan Abraham menamai tempat itu: "Tuhan menyediakan" (Yehova Jireh), sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung Tuhan, akan disediakan."
Domba jantan yang disediakan Tuhan tersebut merupakan lambang Yesus Kristus, Anak domba Allah (1 Kor 5:7 & Why 5:6) yang dikorbankanNya di atas bukit Golgota sebagai Pendamai antara Tuhan dan manusia, yang penuh dengan dosa, sebagai tebusan bagi keselamatan manusia.
INRI
