Laut Mati atau disebut juga Laut Garam terletak persis di tengah-tengah antara Israel (di sebelah barat) dan Yordania (di sebelah timur) dengan posisi sekitar 400 m di bawah permukaan laut dan tingkat kadar garamnya mencapai 35%. Bandingkan dengan kadar garam air laut pada umumnya yang hanya sekitar 3,5% (artinya, dalam 1 liter air laut pada umumnya hanya mengandung 35 gr garam).
Dinamakan Laut Mati karena tingkat keasinannya yang terlalu tinggi tidak memungkinkan biota laut jenis apapun untuk dapat hidup di dalamnya, seperti ikan dan tumbuh-tumbuhan laut lainnya. Namun sebaliknya, kandungan mineralnya sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia terutama untuk kesehatan kulit. Itulah sebabnya setelah melalui berbagai penelitian dan proses yang panjang, Israel dan Yordania memanfaatkan air laut mati sebagai sumber pendapatan dengan menjadikannya sebagai produk kosmetik dan juga fasilitas terapi khusus untuk keluhan seputar penyakit kulit.
Saking asinnya, jika Anda berenang di Laut Mati tidak perlu khawatir akan tenggelam. Anda yang tidak pintar berenangpun tidak perlu memakai jaket pelampung karena secara otomatis Anda pasti terapung. Satu hal yang pasti, sesudah berenang/berendam maka kulit Anda akan terasa perih sekali seakan terluka dan dalam 1 minggu ke depan kulit Anda akan terasa kering dan terdapat endapan garam di permukaan kulit. Maka disarankan untuk terus memakai body lotion.
