Jade Water Village terletak di kaki gunung Jade Dragon Snow Mountain dan aliran airnya menjadi sumber dari Lijiang Water System, melewati daerah kota kuno Lijiang dan bermuara di sungai Lijiang. Lijiang Water System merupakan suatu sistem aliran air yang menjadi urat nadi kehidupan terutama bagi penduduk yang tinggal di dalam kota kuno yang bahkan disebutkan sebagai darahnya kehidupan masyarakat Lijiang di mana sumber aliran air menuju kota Lijiang dipecah menjadi tiga saluran utama yang mempunyai fungsinya masing-masing; saluran pertama digunakan sebagai sumber air bersih untuk memasak, saluran kedua untuk mencuci sayuran dan buah dan saluran ketiga dipergunakan untuk mencuci pakaian dan lainnya.
Jade Water Village disebut sebagai Dongba Holyland atau tempat suci sekaligus pusat kebudayaan bagi masyarakat minoritas suku Naxi di daerah sekitar Lijiang. Dongba adalah sebutan untuk aliran kepercayaan yang dianut oleh masyarakat suku Naxi di mana mereka menyembah para leluhur dan alam. Mereka memakai kitab-kitab yang menggunakan tulisan atau gambar (disebut Dongba Pictograph).
Agama atau aliran kepercayaan Dongba sangat menjunjung tinggi leluhur dan alam sehingga banyak sekali larangan atau pantangan bagi seorang dari Naxi, antara lain :
- Pantang (tabu) menulis pictograph di lantai/di atas permukaan tanah
- Di dalam area holyland dilarang berbicara kotor
- Dilarang menunjuk ke patung-patung penyembahan (berlaku juga bagi turis)
- Dipersilakan untuk menyembah patung-patung dewa alam (gods of nature) ketika Anda sampai di Holy Spring (foto atas). Masyarakat suku Naxi percaya bahwa setiap tarikan nafas, setiap tetesan air dan setiap berkat yang kita peroleh adalah bersumber dari alam sehingga kita tidak dapat hidup tanpa alam.
- Jangan menyakiti hewan seperti katak, ular, sapi dan binatang lainnya karena mereka adalah perantara Tuhan yang yang turun ke bumi (Avatar)
- Dan masih banyak larangan lainnya...
Objek Wisata Lainnya :
Jade Dragon Snow Mountain
Impression Lijiang