Translate into :

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Saat Tuhan menciptakan seorang Ibu

Ketika itu, Tuhan telah bekerja selama enam hari lamanya, kini giliran diciptakan para ibu.
Seorang malaikat menghampiri Tuhan dan berkata lembut "Tuhan, banyak nian waktu yang Tuhan habiskan untuk menciptakan ibu ini ? ".

Dan Tuhan menjawab pelan, "Tidakkah kau lihat perincian yang harus dikerjakan ?".

1. Ibu ini harus water proof, tapi bukan dari plastick.
2. Harus terdiri dari 180 bagian yang lentur, lemas dan tidak cepat capai.
3. Harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan makanan seadanya.
4. Memiliki kuping yang lebar untuk menampung keluhan
5. Memiliki Ciuman yang dapat menyembuhkan kaki yang keseleo.
6. Lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah, dan
7. Enam pasang tangan !!!

Malaikat itu mengeleng-gelengkan kepalanya, "enam pasang tangan...?
ck...ck..ck...
"Tentu saja! bukan tangan yang merepotkan saya, melainkan tangan yang melayani sana-sini, mengatur segalanya menjadi lebih baik...balas Tuhan".

8. Juga tiga pasang mata yang harus dimiliki seorang ibu.
"Bagaimana modelnya ?" Malaikat semakin heran.

Tuhan mengangguk-angguk. "Sepasang mata yang dapat menembus pintu yang tertutup rapat dan bertanya, "apa yang sedang kau lakukan disitu?" padahal sepasang mata itu sudah mengetahui jawabannya.

"Sepasang mata kedua, sebaiknya diletakkan dibelakang kepalanya, sehingga ia bisa melihat kebelakang tanpa harus menoleh. Artinya ia dapat melihat apa yang sebenarnya tak boleh ia lihat. Dan sepasang mata ketiga untuk menatap lembut seorang anak yang mengakui kekeliruannya, mata itu harus bisa bicara! mata itu harus berkata, "saya mengerti dan saya sayang padamu", meskipun tidak diucapkan sepatah katapun.

"Tuhan," kata malaikat itu lagi, "Istirahatlah".
"Saya tidak dapat, saya sudah hampir selesai".

9. Ia harus bisa menyembuhkan diri sendiri kalau ia sakit.
10. Ia harus bisa memberi makan 6 orang dengan satu setengah ons daging.
11. Ia juga harus menyuruh anak umur 9 tahun mandi, pada saat anak itu tidak ingin mandi.

Akhirnya malaikat membalik-balikan contoh ibu itu dengan perlahan.
"Terlalu lunak", katanya memberi komentar
"Tapi kuat!", kata Tuhan bersemangat.
"Tidakkah kau bayangkan betapa banyaknya yang bisa ia tanggung, pikul,
dan derita".
"Apakah ia dapat berfikir?" tanya malaikat lagi.
"Ia bukan saja dapat berfikir, tapi ia juga dapat memberi gagasan, ide
dan kompromi", kata sang pencipta.

Akhirnya malaikat menyentuh sesuatu dipipi, "Eh ada kebocoran disini".
"Itu bukan kebocoran", kata Tuhan "itu adalah air mata...air mata kesenangan, air mata kesedihan, air mata kekecewaan, air mata kesakitan, air mata kesepian, air mata kebanggaan, air mata...air mata...

"Tuhan memang ahlinya...", malaikat berkata pelan.

< back       next >
Keliling Dunia Gratis © 2008 Template by:
SkinCorner
>