Translate into :

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Church of Nativity, Bethlehem, Palestine

Gereja Kelahiran Yesus

Gereja kelahiran Yesus Kristus terletak di kota Betlehem, wilayah Tepi
Barat yang menjadi bagian dari Palestina. Merupakan salah satu gereja tertua di dunia yang hingga kini masih digunakan sebagai tempat ibadah bagi umat Kristiani dan sangat dihormati sebagai tempat suci baik oleh umat Kristen maupun Islam (percaya Nabi Isa). Bahkan pada setiap perayaan malam Natal selalu dihadiri oleh dua pemimpin besar, yakni Perdana Menteri Israel dan Presiden Palestina, dari era Yasser Arafat sampai Mahmoud Abbas (keduanya selalu hadir bersamaan dan tidak pernah absen sekalipun!).

Dibangun di atas gua yang diyakini sebagai tempat lahirnya Yesus Kristus, pada tahun 327 M oleh Ratu Helena, ibunda Kaisar Konstantinus I, yang dikenal sangat perhatian kepada kaum miskin dan penganut Kristen yang taat yang pertama kali menjadikan agama Kristen sebagai agama negara di seluruh kekaisaran Romawi. Dan ini merupakan gereja pertama dari beberapa gereja yang dibangun oleh Ratu Helena di wilayah Palestina.

Pada tahun 614, bangsa Persia menyerbu dan membakar seluruh gereja yang ada di kota Bethlehem. Satu-satunya gereja yang utuh dan tidak dihancurkan adalah Gereja Kelahiran Yesus Kristus. Konon, panglima perang pasukan Persia melihat mozaik lukisan tiga orang berkostum Persia (orang Majus) di tembok bangunan gereja dan memerintahkan supaya bangunan gereja ini dibiarkan utuh.
Dalam Alkitab tertulis ada tiga orang majus dari Timur (Persia) yang adalah bangsawan dan terpelajar. Dengan melihat bintang mereka tahu bahwa telah lahir seorang yang disebut Raja.
Mat 2:1-2 --> Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem...datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem...dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

Pada era Perang Salib (1195 - 1291), pasukan tentara Mamluk dari Mesir mencoba menaklukkan Yerusalem. Saat itulah gereja kelahiran Yesus Kristus segera memperkecil pintu masuknya (foto atas) yang sebelumnya cukup besar sebagai antisipasi dari serangan dan penjarahan atas harta benda di dalam gereja oleh tentara Mamluk yang rata-rata menggunakan unta. Hingga hari ini pintu masuk gereja tetap dibiarkan kecil dengan pemikiran setiap orang yang akan masuk ke dalam tempat suci ini harus menundukkan kepala sebagai penghormatan.  

Nativity Church
Nativity
Foto kanan atas adalah tempat di mana Yesus dilahirkan (kandang domba di dalam gua). Pada jaman Yesus Kristus, daerah padang gembala di sekitar kota Betlehem adalah tempat tinggal para penggembala miskin. Penduduknya tidak mampu membangun rumah sendiri sehingga mereka tinggal di dalam gua-gua (contoh gua lihat foto bawah). Saat Yusuf dan Maria dari Nazaret sampai ke Betlehem, mereka menumpang di salah satu rumah (gua) penduduk untuk melahirkan bayi Yesus. Karena tempat tidurnya tidak cukup, mereka rela menginap di dalam kandang domba yang kecil dan bau.

Kandang Domba di Goa tempat tingggal Gembala
Bethlehem
Luk 2:8-12 --> Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang...tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan berkata:"Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar (Kabar Baik/Injil) untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud...inilah tandanya: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." (Palungan=bak tempat menaruh makanan ternak)


  

Keliling Dunia Gratis © 2008 Template by:
SkinCorner
>