Australia
Holyland
Egypt
Jordan
Turkey
Tuol Sleng Genocide Museum, Cambodia
Tuol Sleng Genocide Museum dahulu disebut dengan S-21 atau Security 21, yakni penjara nomor 21 tempat penyiksaan sekaligus pembantaian tahanan oleh rezim khmer merah pimpinan Polpot.
Bangunan tersebut dulunya adalah sebuah sekolah menengah namun digunakan oleh Polpot sebagai tahanan bagi masyarakat sipil yang dianggap berpotensi membahayakan kekuasaannya, terutama orang-orang yang dicurigai mempunyai wawasan/pendidikan (diketahui melalui wawancara langsung dan melihat telapak tangan). Orang-orang yang mampu menjawab pertanyaan tertentu akan dianggap pintar dan dapat mengancam kekuasaan Polpot pada suatu hari sehingga mereka akan 'disingkirkan' (dibantai) bahkan seisi keluarganya termasuk anak-anak dan bayi yang tidak tahu apa-apa.
Dan melalui telapak tangan yang halus atau kasar mereka dapat menyimpulkan status orang tersebut sebagai orang berpendidikan atau seorang petani kasar.
Bangunan tersebut menjadi saksi bisu dari kekejaman Polpot. Ribuan orang dari berbagai golongan dan status sosial disekap di dalam ruangan-ruangan kelas yang dijadikan sebagai sel tahanan. Mulai dari pejabat pemerintah, guru, murid, tentara dari berbagai pangkat, biksu, dan orang-orang asing. Mereka dipenjara, diinterogasi, disiksa dan pada akhirnya dibantai bersama dengan istri dan anak-anaknya!
Objek wisata lainnya :
Royal Palace