Kemegahan Istana Potala yang terlihat saat ini telah melalui proses pembangunan secara bertahap sejak bangunan pertama didirikan pada tahun 637 M oleh Raja Songsten Gampo, sebagai hadiah sekaligus untuk menyambut mempelainya Putri Wen Cheng yang berasal dari dinasti Tang, China.
Selanjutnya perluasan pembangunan Istana tersebut mulai dilakukan dari kurun waktu 1645 - 1694.
Istana Potala masa kini terletak di atas ketinggian 3.700 mdpl, memiliki 13 tingkat yang luasnya 400 m dari arah timur ke barat dan 350 m dari utara ke selatan dengan ketebalan tembok antara 3 - 5 m, yang pada puncak bangunannya terdiri dari 2 bangunan utama yang saling berhadapan, yakni
Istana Putih (digunakan sebagai tempat tinggal Dalai Lama sekaligus kantor pemerintahan pada saat itu) dan Istana Merah (sebagai tempat pemujaan ritual keagamaan dan makam para Dalai Lama terdahulu). Selengkapnya mengenai Istana Potala...
Sehubungan dengan adanya pembatasan jumlah kunjungan wisatawan yang ditetapkan sejak 1 Mei 2003 (1.600 orang per hari) maka proses memasuki bangunan tersebut terasa demikian ketat. Pengunjung harus melewati scanner layaknya di bandara dan dilarang membawa benda-benda tajam serta cairan dalam bentuk apapun. Air minum dapat dibeli ketika pengunjung mencapai puncak bangunan.
Pembatasan jumlah kunjungan wisatawan dimaksudkan untuk menjaga struktur bangunan dari kerusakan akibat over-crowded.
Bagi saudara kita yang beragama Buddha, dapat mengunjungi Tibet dan terlebih berhasil mencapai puncak bangunan Istana Potala merupakan suatu kebanggaan rohani spiritual yang tak terhingga mengingat Tibet adalah salah satu tempat suci penyebaran ajaran Sang Buddha layaknya Mekkah/Medinah bagi saudara kita Muslim maupun Yerusalem bagi saudara kita Kristen.
Saran: Saat memasuki dan menaiki tangga-tangga menuju puncak istana sebaiknya Anda mengurangi aktifitas yang akan memperlambat 'pendakian' Anda (menguras oksigen) seperti terlalu banyak berbicara, berteriak memanggil seseorang dan membawa barang keperluan terlalu banyak/berat.
Mendakilah sesuai dengan kemampuan Anda dan JANGAN memaksakan diri (terutama bagi yang bermasalah dengan pernafasan atau jantung).
Lhasa
